Serangan phishing telah meningkat akhir-akhir ini. Serangan phishing ini berupa email penipuan yang dikirim ke pengguna akun digital seperti Gmail, dll.

Mark Risher, Senior Director for Account Security, Identity, and Abuse, Google, seperti dikutip technology.bisnis.com, mengungkapkan bahwa Google telah menemukan jenis penipuan baru, seperti email phishing yang menargetkan pengguna email harus membujuk Anda untuk mengklik tautan yang dikirim ke email.

Dia juga menyebutkan bahwa wabah phishing terbaru datang terutama dari email yang mengaku sebagai badan amal

dan LSM yang memerangi COVID19.

Mark menyebutkan bahwa sistem keamanan Google menemukan sekitar 18 juta malware dan upaya phishing yang terkait erat dengan COVID19. Belum lagi pesan spam yang mencapai 240 juta di seluruh dunia setiap hari.

Untuk melindungi pengguna, Google telah membangun sistem keamanan canggih sebagai tindakan perlindungan. Sistem ini telah diterapkan ke berbagai produk Google dan mendeteksi serta menghentikan ancaman secara otomatis.

Pembelajaran mesin Google mendeteksi dan memblokir lebih dari 99,9 persen spam

, phishing, dan malware. Selain itu, Google telah mengembangkan sistem keamanan yang memperingatkan pengguna ketika mereka ingin memasuki situs web yang mencurigakan dan memindai aplikasi di Google Play sebelum pengguna mengunduhnya.
Definisi phising

Phishing adalah metode kejahatan dunia maya di mana penjahat berusaha mengakali target melalui email, pesan teks, atau telepon. Biasanya pelaku menyamar sebagai lembaga resmi sehingga korban tertipu dan siap mengungkapkan informasi sensitif seperti detail akun pribadi, kata sandi, PIN perbankan, detail kartu kredit, dll.

Email phising, maka email tersebut biasanya sangat mirip dengan email resmi yang asli dan terdapat link ke halaman palsu untuk menangkap korbannya.

Informasi pribadi yang diperoleh digunakan oleh pelaku untuk mencuri uang dari rekening pribadi

, melakukan pembelian dengan kartu kredit korban, atau bahkan menjual informasi pribadi, dll.
Fitur phishing

Meskipun terlihat mirip dengan email yang dikirim oleh lembaga resmi, email phising dapat dikenali dari karakteristiknya. Tentunya jika kita cukup waspada untuk menyadarinya dan tidak terpengaruh dengan isi email yang bermain dengan sisi emosional target.

Untuk melakukannya, mari kita lihat ciri-ciri phishing berikut ini:

  1. Bahasa yang tidak teratur

Perusahaan atau lembaga resmi selalu menggunakan kalimat yang terorganisir dengan baik dan profesional. Namun, umumnya tidak demikian halnya dengan email phishing karena mereka hanyalah orang biasa yang mungkin tidak mengerti tata bahasa yang baik. Namun, beberapa phisher bisa pintar dengan menyalin kalimat dari email resmi. Maka Anda harus mewaspadai email phishing dengan karakteristik lain.

  1. URL yang Mencurigakan

Biasanya ada link dalam email phising. Tujuan dari email phising adalah agar target mengklik link tersebut. Tautan mengarah ke halaman jebakan.

Oleh karena itu, penting untuk tidak mengeklik tautan apa pun dalam email phishing. Pelaku berharap target tidak mengecek link tersebut dan mengkliknya tanpa berpikir panjang. Jika Anda ingin melakukan cross-check, Anda dapat dengan mudah menemukan URL palsu.

  1. Alamat email tidak resmi

Satu hal yang perlu Anda ketahui, perusahaan atau institusi resmi perlu menggunakan alamat email resmi seperti info@aqi.co.id dll. Namun, email phishing cenderung menggunakan alamat email gratis, seperti menggunakan alamat email dengan aneh dan aneh. domain yang terlihat tidak profesional.

  1. Website palsu yang terlihat seperti aslinya

Seperti yang disebutkan di poin 3, link biasanya disertakan dalam email phishing. Target akan diminta untuk mengklik link tersebut. Link tersebut membawa Anda ke halaman website, misalnya website bank, dll. Halaman website tersebut sangat mirip dengan aslinya, bahkan ada logo untuk membujuk target korban.

Tapi jika kita perhatikan dengan seksama kita tahu halaman website itu palsu. Kami dapat mengonfirmasi ini dengan melihat URL halaman dan membandingkannya dengan aslinya.

Sebagai pengguna internet, kita perlu berhati-hati saat berselancar di dunia maya. Banyak orang jahat yang berkeliaran di dunia maya siap memikat target korbannya. Jangan sampai menjadi korban kejahatan phising, akibatnya bisa fatal.

Lihat Juga :

https://ruaitv.co.id/
https://cmaindonesia.id/
https://rakyatjakarta.id/
https://gramatic.id/
https://tementravel.id/
https://psyline.id/
https://cinemags.id/
https://imn.co.id/
https://bernas.co.id/
https://mt27.co.id/

By kapalbo